Sunday, April 1, 2012

Mocopat Syafaat Januari 2012 - 4

Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary, dan Pak Mustafa W. Hasyim.




Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.


Acara yang diselenggarakan setiap tanggal 17 masehi ini lebih banyak dipakai oleh Emha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari jamaah atau merundingkan masalah apa saja dengan keadilan berpikir dan kejernihan hati, sehingga ia tidak perlu berceramah sebagaimana di acara yang lain. Emha memuncaki acara ini dengan mengajak bersama-sama untuk salat, wiridan, sholawatan dan do'a.

Selain Padhang mBulan dan Macapat Syafaat, acara serupa juga dikenal sebagai Gambang Syafaat di Semarang, Kenduri Cinta di (Jakarta), Bangbang Wetan di Surabaya, dan beberapa kali secara tentatif di berbagai kota di Indonesia, misal: Papparandang Ate di (Tinambung, Mandar, SulSel), Tali Ka Asih di (Bandung), Obor Ilahi di (Malang).


(Sumber: Diunggah oleh fajar96te pada 18 Januari 2012)

No comments:

Post a Comment