Tuesday, April 3, 2012
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (10)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (9)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (8)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (7)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (6)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (5)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (4)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (3)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (2)
Kick Andy: Cara Gila Menulsi Buku (1)
Monday, April 2, 2012
Fungsionalisme Struktural: Pengantar
Teori Fungsionalisme Struktural (Structural Functionalism) merupakan salah satu teori utama dalam teori sosiologi modern. Teori ini memiliki pengaruh yang luar biasa dalam perkembangan sosiologi, bahkan pada masanya, teori ini identik dengan sosiologi itu sendiri. Saat ini, teori ini sudah banyak ditinggalkan dan dipandang sebagai teori yang hanya mampu berbicara tentang kemapanan sosial, serta menolak berbicara soal perubahan.
Sunday, April 1, 2012
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 11 - End
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 10
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 9
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 8
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 7
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 6
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 5
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 4
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 3
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 2
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Mocopat Syafaat Januari 2012 - 1
Mocopat Syafaat hari Selasa tanggal 17 Januari 2012, bertempat di
halaman TKIT Alhamdulillah, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dihadiri Cak Nun, Habib Ahmad, Ustadz
Hasan Dalil, Kiai kanjeng, Mas Sabrang, Mas Totok, Pak Mohamad Sobary,
dan Pak Mustafa W. Hasyim.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Macopat Syafaat adalah kegelisahan Emha dan cara Emha untuk menyapa Jogja, sekaligus merespon kondisi masyarakat Jogjakarta, yang juga merupakan "Padhang Mbulan-nya" Jogja. Sehingga yang ditawarkan acara ini adalah spiritualitas, estetika dan kemesraan kemanusiaan. Dialektika intelektual hanya berposisi subordinatif terhadap langit spiritualitas, karena rasionalitas memang hanya kulit ari dari arasy spiritualitas, atau karena akal yang diwacanakan oleh Al-Qur'an tidaklah identik dengan otak, rasio atau intelektualitas. Salat, dzikir dan sholawat.
Subscribe to:
Posts (Atom)